Oleh: arenasukijo | Maret 1, 2009

PEMILWA BUKAN PASAR MALAM

Oleh: Joemardi Poetra

Dialog, siapa? Bahtera dan Aris Nurkholis mewakili partai PAS. Fika Taufiqurrahman dan Nasir, gabungan antara Partai Rakyat Merdeka (PRM) dan Pencerahan. Berikutnya Ari Sukamto dan Sarjono mewakili Partai Kedaulatan Mahasiswa (PKM). Di mana? di gedung multipurpose, salah satu penanda lahirnya kebijakan yang menghalalkan biaya pendidikan di UIN kian naik tajam. Kapan? 20 februari 2009, urutan tanggal yang cukup dewasa dalam hitungan sebuah bulan atau umur seorang manusia. Jam berapa? Pukul 14.00. Hari apa? jum’at, sebuah hari dalam tek keagamaan Islam disebut hari paling mulia. Dengan kata lain, ada ‘keajaiban’ di dalamnya.
Baca Selengkapnya..

Oleh: arenasukijo | Maret 1, 2009

Pemilwa Dalam Lensa

Oleh: arenasukijo | Maret 1, 2009

KINERJA KPU TIDAK MAKSIMAL

Pemilihan umum mahasiswa sudah dilaksanakan pada 26 februari 2009. Catatan penting yang perlu digaris bawahi adalah kesiapan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM)) dinilai kurang maksimal.

Hal itu terbukti, pada hari pemungutan suara, kertas suara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengalami kekurangan, bahkan harus dicetak ulang (baca: Slilit, edisi 27/2). Menurut pengakuan ketua panitia pemilihan fakultas (PPF) Soshum, Rosyid (26/2), ia telah berulang kali ke KPU meminta kertas suara, dan itu pun selalu gagal alias tidak digubris. “Kalau di hitung-hitung sampai 20 kali bolak balik dari PPF Soshum ke kantor KPU”, ungkapnya.

Baca Selengkapnya..

Oleh: arenasukijo | Maret 1, 2009

CERMIN PECAH

Oleh: Joemardi Poetra

Genderang pemilwa telah ditabuhkan. Hari yang paling dinanti oleh masing-masing partai politik yang jauh sebelumnya telah melakukan aneka cara untuk meraup suara dari civitas akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah tiba menyapa (26/2).

Baca Selengkapnya..

Oleh: arenasukijo | Maret 1, 2009

SURAT SUARA KURANG, KPU DIPROTES

Oleh: Saeful, Burhan dan Erick

Proses pemungutan suara Pemilwa UIN Sunan Kalijaga 2009 yang seharusnya berjalan lancar harus tertunda gara-gara kertas suara habis. Di Fakultas Syari’ah pun demikian, utamanya di TPS PMH, KUI, dan JS. Berdasarkan data yang dihimpun tim slilit didapat bahwa kuota surat suara tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa aktif. Dari data yang didapat tim slilit dari TU Jurusan PMH didapat bahwa jumlah mahasiswa aktif berjumlah 298. sedangkan jumlah surat suara yang ada Cuma sekitar 69 surat suara. Baca Selengkapnya..

Oleh: arenasukijo | Maret 1, 2009

JOKI SUARA BERTEBARAN DI TPS

Ialah N, seorang mahasiswi fakultas Syariah, yang tidak mau disebut identitas aslinya mengaku menjadi salah seorang “joki coblos” di fakultasnya. Ia menuturkan, pada hari pemungutan suara, tiba-tiba ia disodori sebuah Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) oleh seorang perempuan yang notabene aktif di salah satu organisasi. Perempuan tersebut tanpa basa-basi memintanya untuk mencoblos dengan KTM yang tidak ia ketahui identitasnya. N, yang kenal dekat dengan perempuan tersebut tak kuasa menolak permintaan untuk menjadi “joki coblos”, meskipun ia mengaku bukan kader atau simpatisan dari salah satu partai yang diminta untuk dipilih

Baca Selengkapnya..

Oleh: arenasukijo | Maret 1, 2009

MAHASISWA TARBIYAH DIBOHONGI

Oleh: Iyas & Erlin

Lagi-lagi berbagai cara penipuan terjadi dalam proses pemilwa, mahasiswa justru jadi korban.

Kamis, (26/2) adalah puncak pemilihan umum mahasiswa (pemilwa) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Salah satu prosedur untuk mengikuti proses pemilihan adalah menunjukkan KTM sebelum masuk ruang TPS, akan tetapi ada mahasiswa yang justru kecewa lantaran KTM mereka diambil sebelum hari pemungutan oleh orang yang tidak dikenal. Hal itu dialami Nasrullah, mahasiswa jurusan PGMI (Persatuan Guru Madrasah Ibtidiyah), semester 4.

Baca Selengkapnya..

Oleh: arenasukijo | Maret 1, 2009

Kampanye dialogis mnim apresiasi, Absensi Disabotase

Oleh: Sanusi

Kampanye dialogis calon BEM-Fakultas Isoshum UIN Suka Yogyakarta yang diselenggarakan Kamis tanggal 19 Februari 2009 yang lalu diwarnai aksi sabotase absen oleh Panitia Pemilihan Fakultas (PPF) dikarenakan minimnya mahasiswa yang datang mengikuti prosesi acara. Seperti dikatakan Panitia PPF Bagian Kordinator Acara, Mohammad Fathollah, sabotase absen telah dikomunikasikan kepada pihak dosen yang mengajar pada hari dan waktu ketika acara dilangsungkan. “Jadi tidak asal melakukan.” Paparnya Menurutnya, sabotase ini dilakukan dalam rangka agar mahasiswa tidak bersikap apolitis. “Acara itu penting bagi mahasiswa agar tahu program serta visi-misi dari calon pimpinan mereka di level fakultas.” Ujarnya ketika diwawancarai Slilit Arena di tempat tinggalnya di Cabean, Sewon, Bantul 22 Februari 2009.

Baca Selengkapnya..

Oleh: arenasukijo | Maret 1, 2009

PAMFLET: HARI TENANG MASIH BERTEBARAN

Selasa dan Rabu (24/2), adalah dua hari tenang jelang pemungutan suara pada hari kamis, tanggal 26 Februari 2009. Seharusnya, di hari tenang, pamlet-pamlet dari masing-masing partai politik tidak boleh bertebaran, akan tetapi, di setiap pojok bangunan kampus UIN masih ada pamplet yang masih bertebaran, seperti di parkiran terpadu dan di beberapa tiang pengumuman kampus yang berada di jalan menuju fakultas Tarbiyah dan fakultas Saintek, pamflet dari partai PRM, PAS, dan PKM masih ada.

Baca Selengkapnya..

Oleh: arenasukijo | Maret 1, 2009

MAHASISWA BINGUNG CARA NYOBLOS

Oleh: Erlin & Iyas

Kamis, 26 Februari 2009 hari dimana proses pencoblosan berlangsung. Masih banyak mahasiswa yang kebingungan utuk melakukan pencoblosan. Hal itu diakui Sri, mahasiswa semester dua fakultas Tarbiyah.

Hal yang sama juga dialami oleh Laili Nafilah, mahasiswa pendidikan agama Islam, semester empat. Akibat tidak tahu, ia mengakui telah keliru ketika mencoblos di TPS. Menurutunya, hal ini terjadi disebabkan karena sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) sangat kurang, terlebih mahasiswa yang notabane tidak begitu aktif di kampus.

Baca Selengkapnya..

Older Posts »

Kategori